Selamat Datang

Selamat datang dan selamat bergabung dengan blog kami...
Blog ini berisi semua hal tentang olahraga, baik olahraga pendidikan, olahraga kesehatan dan olahraga rekreasi. Blog ini dibuat dengan tujuan agar perkembangan olahraga di Indonesia dapat lebih meningkat sesuai dengan harapan kita semua. Semoga dengan mendatangi dan bergabung dengan blog ini kita semua mendapatkan tambahan wawasan dan tambahan ilmu pengetahuan tentang olahraga, dimana kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan wawasan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

adsencecamp.com

Kamis, 23 September 2010

Curhat lagi ah....

Jakarta, 23 September 2010

SALAM OLAHRAGA,


Siang-siang begini, walau keadaan dingin karena habis hujan besar tapi hatiku terasa panas. Karena aku mendengar cerita seorang ibu yang memiliki anak-anak yang membanggakan. Bagaimana tidak membanggakan? anak-anaknya semua mempunyai prestasi olahraga yang dapat dikatakan luar biasa, karena telah berkali-kali mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional melalui olahraga. Tetapi apa yang mereka dapatkan dari prestasi yang mereka miliki ?
Jangankan berharap untuk mendapatkan fasilitas hidup yang enak di masa yang akan datang, fasilitas untuk menghidupi diri sendiri dengan cara bertanding ke luar negeri saja koq dipersulit??!! Bagaimana Olahraga di Indonesia mau maju dan bisa berprestasi lagi seperti dulu? Wong atletnya aja untuk bela nama negara dipersulit, gimana minta makan ??!! (Huft!!...).

Jadi, wajar apabila banyak atlet kita yang berbondong-bondong untuk pindah ke lain negara, karena mereka dapat kemudahan untuk mengikuti berbagai turnamen. Begitu atlet berbondong-bondong pindah, baru para pengurus organisasi sibuk untuk merayu para atlet itu untuk kembali dengan berbagai iming-iming.. Ingatkah dengan pemain bulutangkis seperti Eng Hian/Flandy Limpele? Pada waktu mereka bertanding membela negara lain, mereka sering menjuarai berbagai turnamen Internasional. Kemudian Pengurus organisasi olahraga tersebut merayu mereka untuk kembali kepangkuan Ibu Pertiwi. Lalu... apa yang terjadi?? Prestasi mereka semakin menurun..

Apakah para pengurus organisasi mulai dari tingkat daerah hingga tingkat pusat pernah memikirkan masalah ini?? Pernahkah para pengurus organisasi memikirkan fenomena tersebut?? Pernahkan para pengurus organisasi instropeksi diri terhadap organisasi mereka sendiri?? Jangan hanya menuntut atlet untuk berprestasi tinggi, tapi tidak pernah ada penghargaan pada mereka.

Karena dapat dipastikan, tidak ada atlet yang bertanding yang tidak ingin juara. Semua pasti ingin menjadi juara dan memenangkan berbagai turnamen. Tetapi berbagai tekanan yang mereka dapatkan malah kadang menambah beban yang seharusnya itu tidak perlu terjadi.

Apakah pernah terpikirkan oleh para pengurus organisasi itu bagaimana para orangtua berjuang untuk dapat menjadikan anak-anak mereka berprestasi seperti itu? Bagaimana mereka mengorbankan tidak hanya dari segi materi, tetapi juga waktu, tenaga dan pikiran. Dan harapan terbesar dari para orangtua yang anak-anaknya berkecimpung dalam olahraga adalah berprestasi setinggi-tingginya pada berbagai event dan mendapatkan penghargaan yang sepantasnya..

Mungkin hal ini tidak pernah terpikirkan oleh para pengurus organisasi terutama pengurus organisasi di tingkat pusat. Karena rata-rata para pengurus organisasi bukanlah orangtua yang mempunyai pengalaman bagaimana mereka menjadikan anak-anak mereka sebagai olahragawan/wati. Tapi, ternyata ada juga beberapa pengurus walaupun sudah punya pengalaman baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman dalam membesarkan anaknya yang tidak memahami bagaimana susahnya orang tua yang menjadikan anak-anaknya sebagai pemain dunia, malah ikut membuat susah para atlet yang berjuang untuk membela negara dan mencoba mencari nafkah dengan bertanding...

Sungguh ironis mendengar curhatan seorang ibu yang telah berkorban sedemikian rupa demi anak-anaknya. Dari anak-anaknya kecil hingga beranjak dewasa dan mempunyai prestasi yang membanggakan. Tetapi ternyata masih saja beliau dan anak-anaknya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pengurus organisasi yang mengatasnamakan peraturan. Padahal peraturan itu sudah sangat jelas aturannya bukan orang itu yang berhak untuk mengaturnya. Tapi kenapa tetap meributkannya??

Wahai para pengurus organisasi untuk semua cabang olahraga.... Marilah kita sama-sama membangun demi kejayaan olahraga Indonesia. Tolong lah perhatikan kesejahteraan para atlet kita. Agar banyak orangtua yang menginginkan anak mereka untuk berkecimpung dalam olahraga, sehingga hal ini tentunya akan membuat banyaknya bermunculan bibit-bibit baru dalam semua cabang olahraga. Hargailah perjuangan para orang tua dan atlet yang telah berjuang semaksimal mungkin dengan memberikan mereka kemudahan untuk berprestasi. Toh prestasi mereka juga untuk mengharumkan nama bangsa INDONESIA..

Marilah kita sama-sama merenung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar